
PENTAS SENI DAN BAZAAR KULINER TRADISIONAL SMPN 2 SUKODONO
SIDOARJO: SMPN 2 Sukodono, Sidoarjo menyelenggarakan acara Gelar Karya P-5 dan Pentas Seni serta bazaar kuliner tradisional untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 38, Kamis (19/12). Dalam kesempatan tersebut sekolah yang memilih akronim Spenlos (SMPN Loro Sukodono) itu juga meluncurkan buku “Toleransi Sehari-hari” yang merupakan antologi karya siswa, dan juga majalah Ekspresi.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adhi, dan juga dihadiri oleh Kasi Pais Kemenag Sidarjo Imam Mukozali, Ketua Komite Sekolah Setyo Budi Harto, dan ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan Henri Nurcahyo.
Beragam kesenian ditampilkan oleh para siswa, dan sajian bazaar kuliner tradisional dengan bahan-bahan alami, serta berbagai ekspresi siswa dalam rangka implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5).
Dr Tirto menyampaikan, bahwa keberanian siswa untuk tampil dalam acara ini harus mendapatkan perhatian tersendiri. Jangan sampai mereka yang sudah berprestasi namun tidak mendapatkan nilai yang memadai. Karena pendidikan itu psikomotorik, afektif, dan kognitif. Jadi siswa yang tampil bagus menari, menjadi pembawa acara dengan sangat bagus, seharusnya juga mendapatkan nilai yang bagus. Tirto lantas mencontohkan ada siswa sebuah sekolah yang menang lomba debat bahasa Inggris namun ternyata nilainya di sekolah malam minim.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMPN 2 Sukodono, acara ini memilih tema: “Berkarakter, Pelajar Pancasila, Luar Biasa.” (h)