Semarak Dies Natalis SMP 1 Taman Sidoarjo

no-img
Semarak Dies Natalis SMP 1 Taman Sidoarjo

SIDOARJO: Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Taman memperingati Hari Ulang Tahun (Dies Natalis) ke-61 selama dua hari berturut-turut, Jum’at dan Sabtu (15-16 Desember 2023). Menandai acara ini diluncurkan Hymne SMPN 1 Taman, Buku Sekolah Toleransi karya Dra. Masroh Hidayati, M.Pd, Majalah Gemilang edisi kedua, dan Tari Ngiles Dhele karya Lilies Indriani, SE.

Peluncuran tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd, didampingi oleh Kepala Bidang Mutu Disdikbud Sidoarjo, Dr. Lesti Lastiningsih, M.Pd, dan ketua Komunitas BrangWetan, Henri Nurcahyo.

Majalah Gemilang itu sendiri, menurut Bu Masroh Hidayati selaku kepala sekolah merupakan ajang latihan bagi siswa-siswi untuk mengembangkan bakatnya di dunia jurnalistik secara keseluruhan. Karena itu pada edisi kedua ini mereka bukan hanya membuat reportase dan menulis belaka melainkan juga terlibat dan tataletak dan bahkan juga urusan distribusi.

Sedangkan tari Ngiles Dele merupakan tari kreasi garapan kearifan lokal yang bercerita tentang bagaimana masyarakat desa Kedung Boto, Sepanjang, mengupas kedelai dengan cara diiles, yaitu memasukkan kedelai ke dalam bojok (semacam besek besar) dan diinjak-injak menggunakan kedua kaki. Walaupun seiring dengan kemajuan teknologi saat ini hal itu sudah tidak dilakukan lagi karena sudah digantikan dengan mesin selep. Tari ini digarap musik dan syair lagunya mewakili kondisi masyarakat Kedung Boto yang sebenarnya.

Acara dengan tema “Melestarikan kearifan lokal dalam bingkai Kebhinekaan Global” diisi beragam materi, mulai dari gerak jalan bersama, bazaar aneka produk sekolah, dan pentas aneka seni masing-masing kelas. Beberapa di antara penampilan seni itu misalnya drama pendek Legenda Pesut Mahakam, Tari Yamko Rambe Yamko, teater Rama dan Sinta, Tari Zapin, Tari Kearifan Lokal, dan juga tarian modern.  Seluruh acara dilangsungkan di halaman sekolah, Jl. Satria No.I, Ketegan, Kec. Taman.

Berdiri sejak tahun 1962, SMPN 1 Taman merupakan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sidoarjo. Bersemboyan Sidoarjo Lokal Pride sekolah ini sudah mencetak sebanyak 64 prestasi tingkat lokal hingga nasional.  Kepala SMPN 1 Taman, Dra. Masroh Hidayati, M.Pd, menyebutkan bahwa sekolah ini memiliki sejumlah predikat yaitu Sekolah Integritas, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, Sekolah Penggerak, Sekolah Toleransi, dan juga Satuan Pendidikan Penyelenggara Sistem Kredit Semester (SPP-SKS).

Sebagai Sekolah Toleransi, SMPN 1 Taman merupakan sekolah pertama di seluruh Indonesia yang telah mendeklarasikan sebagai Sekolah Toleransi sebagai program bottom up, bukan atas dasar penunjukan. SMPN 1 Taman merupakan salah satu sekolah penerima manfaat dari Komunitas Seni Budaya BrangWetan dalam program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” bersama dengan SMPN 1 Waru dan SMPN 1 Gedangan yang juga sudah deklarasi sebagai Sekolah Toleransi.

Kepala SMPN 1 (kiri) dan Ketua Komite Sekolah

Sementara itu, Guruh Sugeng Mulyono, SE, MH, ketua Komite Sekolah, mengungkapkan rasa bangganya bahwa sekolahnya telah berhasil mencetak bibit-bibit unggul yang berprestasi di bidang masing-masing. Dia berharap bahwa apapun yang nantinya yang ditempuh lulusan sekolah nantinya bisa membawa nama baik SMPN 1 Taman sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Sidoarjo. (h)

In category:
Related Post
no-img
Guru Penggerak Juga Menggerakkan Toleransi di Sekolah

SIDOARJO: Para Guru Penggerak memiliki tugas utama sebagai inisiator pembel...

no-img
Perwakilan USAID Kunjungi SMPN 1 Taman, Sidoarjo

SIDOARJO: SMPN 1 Taman Sidoarjo mendapat kehormatan menerima kunjungan perw...

no-img
Siswa Jadi Agen Perubahan Wujudkan Toleransi di Sekolah

MOJOKERTO: Para siswa dapat menjadi agen toleransi dan perubahan untuk mewu...

no-img
Guru Penggerak Jadi Pelopor Toleransi

SIDOARJO: Guru Penggerak bukan sekadar pengajar biasa tetapi memiliki peran...

no-img
Ekosistem Toleransi Berlaku untuk Semua Warga Sekolah

SIDOARJO: Mewujudkan Sekolah Toleransi tidak hanya sebatas ucapan dan admin...

no-img
Tiga SMPN Sidoarjo Jadi Percontohan Sekolah Toleransi

PASURUAN:  Program Sekolah Toleransi yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni...