AUDISI DUTA TOLERANSI PELAJAR SIDOARJO

AUDISI DUTA TOLERANSI PELAJAR SIDOARJO

SIDOARJO: Sebanyak 10 (sepuluh) sekolah tingkat SMP, SMA dan MA mengikuti Audisi Duta Toleransi yang diselenggarakan oleh Komunitas Seni Budaya BrangWetan. Acara tersebut dilangsungkan di aula Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (25/3).

[image src=’/assets/cb48a4aa-9e91-40b8-83c9-16518a06cc26.jpg’ id=’292′ width=’600′ height=’400′ class=’leftAlone ss-htmleditorfield-file image’ title=’cb48a4aa 9e91 40b8 83c9 16518a06cc26′]

Acara ini dibuka oleh Kepala Disparpora, Drs. Joko Supriyadi, diikuti oleh SMPN 1 Taman, SMPN 1 Gedangan, SMPN 1 Sedati, SMPN 1 Waru dan SMPN 1 Sukodono untuk tingkat SMP. Sedangkan tingkat SMA diikuti oleh SMAN 1 Gedangan, SMA Jati Agung, MA Bahaudin Taman, MA Darul Ulum Waru dan MA Nurul Huda Sedati. Masing-masing sekolah mengirimkan dua siswa, laki-laki dan perempuan, yang merupakan hasil seleksi sebelumnya di tingkat sekolah.

Menurut Djoko Supriyadi, dengan adanya acara ini semakin melengkapi adanya Duta-duta yang sudah menjadi program Disparpora yaitu Duta Wisata, Duta Anti HIV Aids, Duta Anti Narkoba. Kabupaten Sidoarjo dengan penduduk 2,4 juta jiwa merupakan jumlah terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya, dimana 30-40 persennya adalah generasi muda. Terdapat 16 – 17 Suku Bangsa di Sidoarjo  yang berhimpun di Forum Pembauran Kebangsaan (FBK).   

[image src=’/assets/58675150-9151-4c7c-a096-f7a50752a66b.jpg’ id=’293′ width=’600′ height=’338′ class=’leftAlone ss-htmleditorfield-file image’ title=’58675150 9151 4c7c a096 f7a50752a66b’]

Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan, Henri Nurcahyo, menjelaskan bahwa acara pemilihan Duta Toleransi ini merupakan bagian dari program panjang selama setahun penuh, yaitu “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” yang diselenggarakan sejak bulan Juli 2020 hingga Juni 2021.

Sebelum audisi ini peserta mendapatkan pembekalan oleh narasumber dalam acara Delta Sudent Camp yang diselenggarakan secara virtual. Pemilihan dan seleksi (administrasi dan wawancara) calon duta toleransi di masing-masing sekolah baik di tingkat SMA/MA maupun SMP untuk mendapatkan 6 calon (3 putra dan 3 putri) untuk dilatih dan proses pemilihan pemenang bersama BranGWetan.

[image src=’/assets/6d2cbd7f-7ad7-4645-91b4-57e13a54dd56.jpg’ id=’294′ width=’600′ height=’400′ class=’leftAlone ss-htmleditorfield-file image’ title=’6d2cbd7f 7ad7 4645 91b4 57e13a54dd56′]

Dari 6 (enam) siswa di masing-masing tersebut akhirnya diseleksi lagi menjadi dua peserta. Mereka harus berhadapan dengan Tim Penilai yang terdiri dari Henri Nurcahyo dan Abdul Ghofur, keduanya dari BrangWetan, dan. Ir. Moh. Ridwan, kepala bidang kepemudaan Disparpora Kabupaten Sidoarjo, yang menilai untuk tingkat SMP. Sedangkan Tim Penilai tingkat SMA/MA posisi Abdul Ghofur digantikan oleh Moh. Masrullah, Manajer Program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air”.

Selama audisi peserta diminta mengambil dan menjawab pertanyaan yang digulung di kertas, kemudian setelah itu didalami oleh masing-masing Tim Penilai. (h)

In category:
Related Post
no-img
Guru Penggerak Juga Menggerakkan Toleransi di Sekolah

SIDOARJO: Para Guru Penggerak memiliki tugas utama sebagai inisiator pembel...

no-img
Perwakilan USAID Kunjungi SMPN 1 Taman, Sidoarjo

SIDOARJO: SMPN 1 Taman Sidoarjo mendapat kehormatan menerima kunjungan perw...

no-img
Siswa Jadi Agen Perubahan Wujudkan Toleransi di Sekolah

MOJOKERTO: Para siswa dapat menjadi agen toleransi dan perubahan untuk mewu...

no-img
Ekosistem Toleransi Berlaku untuk Semua Warga Sekolah

SIDOARJO: Mewujudkan Sekolah Toleransi tidak hanya sebatas ucapan dan admin...

no-img
Tiga SMPN Sidoarjo Jadi Percontohan Sekolah Toleransi

PASURUAN:  Program Sekolah Toleransi yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni...

no-img
Kasus Intoleransi Meningkat, Insan Pendidikan Harus Rapatkan Barisan

PASURUAN:  Kasus intoleransi di Indonesia mengalami peningkatan drastis. D...