Tarian Sekartaji Karya Nuryanto Surakarta

Tarian Sekartaji Karya Nuryanto Surakarta

Serangkaian tarian dengan tema “Sekartaji” disajikan oleh Nuryanto dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dalam Festival Panji Nusantara 2019 yang berlangsung serentak di Blitar, Malang, Tulungagung dan Kediri pada tanggal 9 – 12 Juli 2019. Atas nama Kontingen dari Jawa Tengah karya Nuryanto ini mendapat giliran tampil di Amphitheatre kompleks Candi Penataran Blitar, Selasa (9/7) dan kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Rabu (10/7).

Berlangsung selama 20 menit, karya Nuryanto ini dibantu penata musik Wahyu Santoso Prabowo, dengan para penari yang terdiri dari Danang Cahyo Wijayanto (putra), Mauritius Tamdaru Kusumo (putra), Fitria Trina Murti (putri), Dea Putri Komala Sari (putri), Tumuruning Nur Rahayu Lestari (putri) dan Diah Dwi Nugroho (putri).

Ada tiga bagian dalam tampilan karya ini, yaitu Putri Kediri, Sekartaji dan Galuh Candrakirana.

Dalam sinopsisnya digambarkan, “Putri Kediri”: Ketenangan memantabkan rasa aman dan nyaman. Namun dari kesunyian  terlelap dalam rasa-rasa  sendu sedan, lesu lelah menyatu kehampaan. Kesendirian larut ke dalam lamunan yang terus menerus. Bosan membosankan. Kegalauan yang mendalam.

“Sekartaji”: Resah gelisah, meronta membrontak dan mendobrak, mencoba melepas dari yang telah ada.  Untuk bisa memuaskan hasrat, kehendak yang tlah lama terpendam dalam dada. Jiwa yang lama belum bersua, berusaha bisa sua dengan usaha menebar asa. Konflik batin menjadi pelampiasan rasa.

“Galuh Candra Kirana”: Bagai burung terbang lepas, luas memandang Lega samapai batas lintas. Aneka rupa banyak nan tak terduga, pandangan bebas melepas pesona rasa, hingga hembusan nafas terasa lega tak terbatas pilihan hati puas.

Para pemusik terdiri dari:  Lumbini Trihatha,  Al. Sunardi,  Novaludian, dan Mulyadi. Penata Lampu: Reski. Produksi: Resta Martha Ontyka dan Brian Wejang B G.

Pada penampilan di Blitar (9/7) selain karya Nuryanto juga disajikan pemutaran Film Animasi “Jaka Kembang Kuning”,  Reyog Bulkiyo, Tari Porem Bulkiyo, Baca Puisi Panji, Tarian Topeng Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur) dan Tari Kreasi Thengul dari Bojonegoro.

Sedangkan  dalam acara di Kediri (10/7), juga disajikan Tarian Topeng Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Pertunjukan Irama Citra “Jaka Bluwo” (DIY) dan Teater Tombo Ati dan Jombang dengan lakon “Panji Angreni”.

Agenda Festival Panji Nusantara selengkapnya dapat dilihat di https://brangwetan.com/?p=670

(hn)

In category:
Related Post
no-img
LOMBA VLOG CERITA PANJI 2022

JAKARTA: Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jend...

no-img
Dirjen Kebudayaan: Cerita Panji Bisa Kalahkan Drakor

JAKARTA: Cerita Panji yang berkelana adalah asli Asia Tenggara. Bukan pinja...

no-img
Festival Panji Juga untuk Kepentingan Penjual Cilok

BLITAR: Festival Panji diselenggarakan bukan dari pemerintah untuk seniman,...

no-img
Tarian Sekartaji Karya Nuryanto Surakarta

Serangkaian tarian dengan tema “Sekartaji” disajikan oleh Nurya...

no-img
Desain Sepatu Berbasis Budaya Panji

SURABAYA: Ternyata, Budaya Panji dapat menjadi acuan untuk menciptakan desa...

no-img
Pergelaran Wayang Beber 18 Dalang Sehari Suntuk

MOJOKERTO: Di halaman dalam SMAN 1 Pacet Mojokerto digelar pertunjukan waya...