Tulungagung Dominasi Kejuaraan Lomba Cerita Panji

no-img
Tulungagung Dominasi Kejuaraan Lomba Cerita Panji

MALANG: Sanggar seni dari Tulungagung mendominasi kejuaraan Lomba Pertunjukan Cerita Panji yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI. Dari peserta yang lolos dalam 10 besar, tercatat ada 3 sanggar dari Tulungagung. Dan dari 3 itu, 2 di antaranya meraih kejuaraan 5 besar nonperingkat. Penampilan para finalis itu diselenggarakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (15/11/25).

Lomba ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Majapahit yang diselenggarakan tanggal 13-16 November di Universitas Brawijaya dan UMM.  Dua hari pertama berupa seminar yang terdiri dari 4 bagian, membahas hal-hal terkait Majapahit, yaitu: Aspek Perempuan; Teknologi; Kesenian, dan; Gaya Hidup di Majapahit.

Sedangkan di UMM, selain Lomba Pertunjukan Cerita Panji,  menghadirkan  Panggung Kebudayaan: Pembacaan Negarakertagama, Reog Brawijaya, Stand Up Comedy Nopek, Is Pusakata feat Malik entertainment, stand up Akbar, dan band Padi, serta Pameran Kebudayaan, dan Lomba Permainan Tradisional Anak.

Lomba Pertunjukan Cerita Panji diselenggarakan melalui seleksi video, yang kali ini terdaftar sebanyak 28 video dari sanggar-sanggar kesenian di Jawa Timur. Dewan Juri terdiri dari: 1. Henri Nurcahyo (ketua, merangkap anggota); 2. Prof. Dr. Robby Hidajat M.Sn. (anggota); 3. Drs Peni Puspito M.Hum. (anggota); 4. Dr. Tri Wahyuningtyas, S.Pd, M.Si. (anggota); dan 5. Dr. Redy Eko Prasetyo, S.Psi., M.I.Kom. (anggota) lantas memilih 10 peserta untuk ditampilkan dalam babak final secara live.

Ke-5 sanggar yang terpilih menjadi 5 besar nonperingkat adalah: Sanggar Seni Lestari Widodo Wiryotama, Tulungagung, “Kasekten Janur Tali Wangsul”; Diamond Art Performance, Lumajang, “Smaranira Tan Sinanggah”; Sanggar Seni Gedhang Godhog Tulungagung,  “Geng Mbuh Warga Asmara”; Sanggar Tari Baya Runcing, Surabaya, “Sepi Dalam Ramai”, dan Komunitas Songgo Seni Indonesia, Sidoarjo, “Karma Sang Panji.” Masing-masing mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta rupiah.

Sedangkan 5 finalis lain adalah: Padepokan Lemah Teles, Pacitan, “Perlawanan Perempuan-Perempuan Sekartaji”; Neilos Art Dance, Tulungagung, “Smaradhahana (Api Cinta) Kidung Wasengsari”; UKM Reyog Laskar Sawunggaling Unesa; Komunitas Seniman Muda Kota Blitar, “Lumangnglang”; dan PPST SMPN 4 Malang, “Rekodoyo Kelono.” Masing-masing mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 3 juta rupiah. (hnr)

Foto-foto selengkapnya ada di sini:

https://www.facebook.com/100078255063754/posts/pfbid0wcen27AC6DbpARTPtVvb2rkq2DDKmZKbHUHtVHzKCNAerJfXuRPwHwCpn83FJiBql/?app=fbl

 

 

 

In category:
Related Post
no-img
Tulungagung Dominasi Kejuaraan Lomba Cerita Panji

MALANG: Sanggar seni dari Tulungagung mendominasi kejuaraan Lomba Pertunjuk...

no-img
Pertunjukan Multi Media Wayang Gedog Madura

Catatan Henri Nurcahyo   WAYANG GEDOG pernah ada di Madura namun sudah...

no-img
BOARD GAME CERITA PANJI AGAR DITERIMA ANAK MUDA

Board game adalah permainan papan, misalnya Monopoli, Scrabble, Chess, Che...

no-img
TEROBOSAN KREATIF, WAYANG KULIT BEBER SMAN 1 PACET

Catatan Henri Nurcahyo INILAH sebuah terobosan baru yang kreatif. Wayang be...

no-img
Candrakirana Diculik Perompak, Lahirnya Kesenian Emprak

Catatan Henri Nurcahyo   Kesenian Emprak  adalah bentuk kesenian sepe...

no-img
Topeng dan Penyamaran Dalam Cerita Panji

  Catatan Henri Nurcahyo Bicara soal Panji seringkali merujuk pada fig...

  • 4,025
  • 70