Pj. Bupati Minta Maaf kepada Seniman Sidoarjo
SIDOARJOKINI – Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono, meminta seniman Sidoarjo untuk bersabar karena masih terjadi pembatasan-pembatasan dalam kegiatan kesenian. Ini karena Sidoarjo masih dalam zona oranye atau menuju zona kuning.
Hal itu disampaikan Hudiyono ketika hadir dalam kegiatan seni Padhang Bulan Kampung Seni di Pondok Mutiara, Sidoarjo, Sabtu (31/10) malam. Acara bulanan bersamaan bulan purnama ini diselenggarakan oleh Komunitas Seni Budaya BrangWetan.
Sebelumnya hadir Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim, M. Mas’ud Said. Cendekiawan kelahiran Tulangan, Sidoarjo, ini lebih menyoroti asal-usul budaya Sidoarjo.
“Kita berharap menuju zona hijau, sementara saat ini zona kita zona oranye. Jadi mohon maaf seniman-seniman Sidoarjo bila Forkopimda, Dandim, Kapolres, ngencengi yustisi, tilang-tilang itu, semata-mata menuju zona kuning biar kegiatan ini (kesenian, red) bisa lebih bebas,” kata pria kelahiran Surabaya yang merintis karir PNS-nya di Kanwil Depdikbud Jatim ini.
Dikatakan oleh Hudiyono, saat ini sebenarnya seniman boleh mengadakan kegiatan kesenian tapi tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, yaitu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Nanti kita kalau sudah zona hijau malah lebih bebas. Terus terang kalau ada tanggapan itu yang nanggap senang, yang ditanggap senang dan orang-orang yang di sekitar tanggapan juga senang, bisa jualan kacang dan lain sebagainya,” kata Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur ini.
Hudiyono juga berpesan supaya budayawan dan seniman Sidoarjo turut menjaga kondisi rukun, guyub dan makmur menjelang pilbup 9 Desember mendatang. “Saya meminta budayawan dan seniman Sidoarjo membantu menjaga tiga hal tersebut,” katanya. (res)
sumber: https://sidoarjokini.com/2020/11/01/pj-bupati-minta-maaf-kepada-seniman-sidoarjo/