Perwakilan USAID Kunjungi SMPN 1 Taman, Sidoarjo
SIDOARJO: SMPN 1 Taman Sidoarjo mendapat kehormatan menerima kunjungan perwakilan United States Agency for International Development (USAID) dari Amerika Serikat (AS), Sarah Sladen, Jum’at pagi (22/3/24)
Sarah Sladen adalah Koordinator Pemuda di USAID yang bertanggung jawab atas kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan partisipasi pemuda dalam layanan, praktik, dan kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka.
Tanggapan Sarah Sladen mengenai Sekolah Toleransi USAID, “menyambut baik upaya yang sudah dilakukan oleh Komunitas BrangWetan yang memilih sasaran generasi muda, khususnya kalangan pelajar SMP karena generasi muda merupakan usia yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Bibit-bibit intoleransi bisa saja tumbuh sejak masa-masa remaja, termasuk di lingkungan sekolah.”
SMPN 1 Taman adalah salah satu dari lima sekolah target program Komunitas BrangWetan “Cinta Budaya Cinta Tanah Air (CBCTA) II” pada tahun 2022-2023. Dengan dukungan dari Harmoni dan bantuan dari BrangWetan, SMPN 1 Taman secara resmi ditetapkan sebagai Sekolah Toleransi pada tahun 2022, dan menerima pengakuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Sejak itu, SMPN 1 Taman dan empat sekolah lainnya telah menjadi model untuk membentuk lingkungan toleransi, keragaman, dan inklusi di Sidoarjo.
Diperkirakan sebanyak 20 orang akan terlibat dalam sesi diskusi kunjungan Sarah Sladen di SMPN 1 Taman, termasuk siswa dan guru di SMPN 1 Taman, SMPN 1 Waru, pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, staf BrangWetan, dan wartawan. Sedangkan SMPN 1 Taman akan mempersiapkan sekitar 50 siswa untuk menampilkan sajian pertunjukan singkat sebagai ucapan selamat datang.
Sedangkan Harmoni adalah sebuah nama program yang berpusat di Jakarta yang dimulai pada Juli 2018. Tujuan utamanya adalah meningkatkan ketahanan masyarakat Indonesia terhadap intoleransi dan bullying. Program ini mendukung masyarakat dan lembaga kunci dalam meningkatkan kesadaran terhadap risiko terkait, mengembangkan alat yang efektif untuk memperkuat toleransi dan ketahanan dalam mencegah dan/atau melawan bullying. Tujuan utama Harmoni adalah memberdayakan masyarakat sipil dan pemerintah untuk secara mandiri mengatasi masalah intoleransi.
Harmoni bermitra dengan Komunitas Seni Budaya BrangWetan dalam menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sidoarjo dalam menerapkan alat dan proses yang telah dikembangkan dengan fokus pada perlindungan siswa SMP dari bahaya intoleransi dan VE di lingkungan sekolah.
Inisiatif dalam program Cinta Budaya Cinta Tanah Air (CBCTA) BrangWetan dimulai tahun 2020-2022, dengan dukungan Harmoni, berfokus pada pengembangan Sekolah Toleransi yang diterima oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, membantu lima SMP dan lima SMA/MA menjadi laboratorium Sekolah Toleransi. Program ini juga dimaksudkan meningkatkan kapasitas guru, siswa, dan kelompok pemuda untuk mempromosikan toleransi melalui berbagai cara, dan membangun pemahaman dan komitmen para pemangku pendidikan untuk menjaga dan memperluas Sekolah Toleransi.
Pada tahapan kedua, tahun 2022 – 2023 program CBCTA-II difokuskan kepada 3 SMP, 1 SMA, dan 1 MA, termasuk SMPN 1 Taman, yang kemudian berhasil mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Toleransi pada tahun 2022 dan 2023. Bersama dengan SMPN 1 Waru, SMPN 1 Gedangan, SMAN 1 Gedangan, dan MA Nurul Huda Sedati, lima sekolah tersebut telah menjadi model dalam membentuk lingkungan toleransi, keberagaman, dan inklusi di Sidoarjo.
Atas keberhasilan pelaksanaan program tersebut di atas maka tahun 2023 – 2024 Komunitas BrangWetan mendapat kepercayaan untuk memperluas program pembangunan toleransi ke 50 SMP di Kabupaten Sidoarjo, guna mendukung mereka untuk secara resmi berkomitmen dan mendapatkan pengakuan sebagai Sekolah Toleransi. (*)