Category : Artikel
no-img
Anekdot Seniman (3): PENDERITAAN ADALAH HIBURAN

Oleh HENRI NURCAHYO MEMANG ironis, ketika Amang Rahman masih dalam kondisi serba kekurangan, justru banyak kisah lucu yang terjadi. Orangpun tertawa n...

no-img
Anekdot Seniman (2): Amang Rahman Naik Haji

Oleh HENRI NURCAHYO SETIAP muslim pasti merindukan menunaikan ibadah haji. Tidak terkecuali Amang Rahman. Tapi kalau tidak ada biaya, mana mungkin bis...

no-img
Anekdot Seniman (1): Dua Dunia Amang Rahman

Oleh HENRI NURCAHYO AMANG RAHMAN namanya. Lahir di kampung Ampel Surabaya 21 November 1931, meninggal dunia 15 Januari 2001. Semasa hidupnya pelukis k...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (15 – Habis): REVITALISASI CANDI JALATUNDA

Catatan Henri Nurcahyo SESUNGGUHNYA masih banyak yang dapat diceritakan terkait dengan Candi Patirtan Jalatunda, tetapi rangkaian tulisan ini hanyalah...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (14): JALATUNDA ADALAH PERPUSTAKAAN

Catatan Henri Nurcahyo JALATUNDA bagi umat Hindu adalah tempat suci untuk persembahyangan dan upacara ritual. Bagi kalangan ilmuwan, Jalatunda adalah ...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (13): NAMA JALATUNDA DAN AIR AMERTA

Catatan HENRI NURCAHYO TIDAK ada bukti yang dapat dirujuk mengenai asal mula nama Jalatunda. Yang justru berkembang adalah cerita-cerita rakyat terkai...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (12): NAROTTAMA SANG PENGAWAL

Catatan Henri Nurcahyo Berada sekitar 100 meter di arah bawah (barat laut) candi Jalatunda, terdapat petilasan Narotama. Orang kadang menyebutnya seba...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (11): BENARKAH JALATUNDA DIBANGUN UDAYANA?

Catatan Henri Nurcahyo SEJAK kapan Jalatunda dibangun? Prasasti yang berkenaan dengan pendirian candi ini masih belum diketemukan sehingga sejarah pem...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (9): JALATUNDA, SIAPA PUNYA?

Catatan HENRI NURCAHYO Jalatunda bukan sekadar candi biasa, melainkan juga pusat mata air yang tak pernah surut sepanjang masa. Bukan sekadar air bers...

no-img
Jelajah Budaya Tirtayatra (8): KAWASAN MATA AIR YANG MERANA

Catatan HENRI NURCAHYO SEKIAN tahun yang lalu, puluhan tahun, bahkan ratusan tahun yang lalu, kawasan Jedong adalah daerah yang kaya mata air. Bekas-b...