FPN 2019:  Wayang Cepak dan Tari Topeng Indramayu

no-img
FPN 2019:  Wayang Cepak dan Tari Topeng Indramayu

PERTUNJUKAN kolaborasi Wayang Cepak (boneka) dan Tari Topeng Indramayu akan hadir di Amphitheatre Candi Penataran Blitar, Rabu (10/7) dan Taman Krida Budaya Jatim di Kota Malang, Kamis (11/7) dalam rangkaian Festival Panji Nusantara (FPN) 2019. Acara ini merupakan kerjasama antara Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Disbudpar Provinsi Jawa Timur, dan pemerintah kota Malang, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, dan Kab/Kota Kediri.

Wayang Cepak ini dengan nama komunitas/sanggar Jaka Baru  pimpinan Shadim ini akan membawakan lakon Panji Inu Kertapati alias Joko Bluwo.

Dalam pertunjukan ini dikisahkan Raja  Kediri Prabu Lembu Amijaya dengan seorang puterinya bernama Dewi Sekartaji. Mereka sedang membicarakan tentang perjodohan putrinya tersebut dengan raja kerajaan Blambangan yang bernama Prabu Menak Arnol.

Tetapi pada suatu hari datanglah tamu dari daerah pesisir yang bernama Jaka Bluwo dan Lamsijan dengan tujuan yang sama yaitu melamar Putri Sekartaji. Tetapi karena Putri Sekartaji sudah ada yang melamar maka lamaran Jaka Bluwo ditolak. Kecuali, kalau Jaka Bluwo mampu mengusir dan mengalahkan Prabu Menak Arnol dan pasukannya yang sudah menunggu di pesanggrahan kerajaan Kediri untuk pelaksanakan pernikahannya.

Maka terjadilah peperangan antara Jaka Bluwo dibantu Lamsijan melawan Prabu Menak Arnol dan pasukannya dengan kemenangan berpihak pada Jaka Bluwo.  Dan akhirnya terbongkarlah sebuah rahasia, bahwa sesungguhnya Jaka Bluwo itu sejatinya wujud samaran dari Raden Inu Kertapati alias Panji Asmarabangun.

Maka Dewi Sekartaji dan Raden Panji Inu Kertapati/Panji Asmarabangun resmi menjadi suami istri dan yang mempersatukan Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri.

Sebelum pergelaran wayang golek ini akan diawali oleh penari topeng cilik berbakat yang bernama Lovie.

 

Pendukung: Rasnoto (Dalang wayang golek); Cinati (pesinden); Lovie (Penari Topeng)

Pengrawit: Tasirin, Daswan, Karto, Nuryadi, Marno, Geger, Ato, Candra, Wata, Nudin dan Pingi.

Agenda selengkapnya Festival Panji Nusantara 2019, sila klik: https://brangwetan.com/?p=670

In category:
Related Post
no-img
FESTIVAL BUDAYA PANJI 2024, BUKAN FESTIVAL BIASA

Catatan Henri Nurcahyo FESTIVAL Budaya Panji 2024 kali ini berbeda dengan f...

no-img
Festival Budaya Panji 2024 di GKJ dan Perpusnas

Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendik...

no-img
Cerita Panji Sebagai Peradaban Pesisir

Th Pegeaud menyebut bahwa Cerita Panji adalah salah satu contoh Sastra Pesi...

no-img
Pendaftaran Festival Budaya Panji 2024 Dibuka 

JAKARTA: Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jen...

no-img
CERITA PANJI DARI BANYUWANGI

Cerita Panji yang sering muncul di Banyuwangi dalam pertunjukan seni drama ...

no-img
Topeng Dalang Klaten, Pelakunya Dalang Semua

TOPENG Dalang Klaten adalah seni pertunjukan tradisional yang juga membawak...